gue
Kamis, 15 November 2012
Ranavalona III adalah penguasa terakhir dari Kerajaan Madagaskar. Ia memerintah dari 30 Juli 1883 hingga 28 Februari 1897,
yang mana masa pemerintahannya ditandai dengan upaya terus-menerus
namun akhirnya sia-sia untuk menolak maksud pemerintah kolonial Perancis. Sebagai wanita muda, dia dipilih di antara beberapa Andriana (bangsawan) yang memenuhi syarat untuk menggantikan Ratu Ranavalona II
setelah kematiannya. Seperti dua ratu sebelumnya, Ranavalona menjalani
perkawinan politik dengan anggota elit Hova (orang merdeka) bernama
Rainilaiarivony, yang dalam perannya sebagai Perdana Menteri Madagaskar
bertanggung-jawab mengawasi jalannya pemerintahan sehari-hari serta
hubungan luar negeri kerajaan. Selama pemerintahannya, Ranavalona
mencoba untuk mencegah kolonisasi dengan memperkuat hubungan dagang dan
diplomatik dengan Amerika Serikat dan Britania Raya. Namun, serangan Perancis terhadap kota-kota pelabuhan di pesisir dan terhadap ibukota Antananarivo
akhirnya menyebabkan jatuhnya istana kerajaan pada tahun 1895, sehingga
mengakhiri kedaulatan dan otonomi politik kerajaan ini yang sudah
berlangsung seabad lamanya. (selengkapnya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar