Perang Salib di Timur
Joscelin mencoba merebut kembali Edessa setelah pembunuhan Zengi, tetapi Nuruddin menaklukannya pada November 1146. Pada
16 Februari 1147, tentara salib Perancis bertemu di
Étampes untuk mendiskusikan rute mereka. Jerman memilih untuk melewati
Hongaria karena
Roger II,
Raja Sisilia, adalah musuh Conrad dan rute laut secara politis tidak
praktis. Banyak bangsawan Perancis tidak mempercayai jalur yang akan
membawa mereka melalui Kekaisaran Romawi Timur tersebut, yang memiliki
sejarah buruk pada masa Perang Salib Pertama. Meskipun demikian,
akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti Conrad, dan direncanakan
berangkat pada 15 Juni. Roger II merasa tersinggung dan menolak
berpartisipasi lebih lanjut. Di Perancis,
Kepala Biara Suger dan
William II dari Nevers
terpilih sebagai wali raja sementara raja pergi mengikuti perang salib.
Di Jerman, pengkhotbahan lebih lanjut dikumandangkan oleh
Adam dari Ebrach dan
Otto dari Freising. Pada 13 Maret di
Frankfurt, putra Conrad,
Frederick, terpilih sebagai raja dibawah perwakilan
Henry, Uskup kepala Mainz. Jerman berencana pergi ke Tanah Suci pada hari
Paskah, tetapi mereka tidak berangkat sampai bulan Mei.
[21]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar