Raymond dari Poitiers menyambut Louis VII di Antiokhia.
Louis tiba di Antiokhia pada tanggal
19 Maret, setelah terlambat akibat badai. Amadeus dari Savoy meninggal di
Siprus selama perjalanan. Louis disambut oleh paman Aliénor,
Raymond.
Raymond mengharapkan ia membantunya bertahan melawan Seljuk dan
menemaninya dalam ekspedisi melawan Aleppo, tetapi Louis menolak. Ia
lebih memilih untuk menyelesaikan peziarahannya di Yerusalem daripada
memusatkan perhatian pada aspek militer perang salib.
[31]
Raymond ingin agar Aliénor, istri Louis, tetap berada di belakang dan
menceraikan Louis jika ia menolak membantunya. Louis segera meninggalkan
Antiokhia menuju
County Tripoli, meninggalkan Aliénor. Sementara itu,
Otto dari Freising dan sisa pasukannya tiba di Jerusalam pada awal bulan April, setelah itu Conrad segera sampai.
[32] Fulk,
Patriark Yerusalem,
dikirim untuk mengundang Louis bergabung dengan mereka. Armada yang
berhenti di Lisboa tiba, dan juga Provencal dibawah komando Aphonse dari
Tolosa. Alphonse sendiri tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem karena
diracuni oleh
Raymond II dari Tripoli, keponakannya yang takut akan aspirasi politiknya di Tripoli. Target utama tentara salib adalah
Edessa, tetapi target yang lebih diutamakan oleh
Raja Baldwin III dan
Ordo Bait Allah adalah
Damaskus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar