Penamaan dan Klasifikasi
Pada tahun
1735
pula,Carolus Linnaeus menemukan sebuah sistem penamaan organisme/
makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan nama Binominal Nomenclature.
Setiap nama organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa latin, karena
bahasa latin atau yunani merupakan bahasa yang banyak dipakai di
sekolah-sekolah atau lembaga akademik pada saat itu.Nama yang pertama
disebut sebagai Genus dan nama yang kedua adalah nama spesies dari
organisme tersebut dan tidak ditulis dengan huruf kapital. Genus dan
spesies ditulis dengan memberikan garis bawah atau dengan huruf miring.
Sebagai contoh, Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sudah umum
dikenal. Staphylococcus adalah Genus dari bakteri tersebut dan aureus
adalah nama spesies nya. Dalam Kasus ini, Genus menggambarkan keadaan
nyata atau keadaan yang nampak dari sel tersebut. Staphylo artinya
susunannya bergerombol kecil seperti buah anggur dan coccus menandakan
bahwa bentuk selnya bulat.Dengan kata lain, Staphylococcus berarti
segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan.Aureus
adalah bahasa latin untuk emas, ini berarti Staphylococcus aureus adalah
segerombolan sel yang berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan dan
memiliki corak emas
[2].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar