Theraphosa blondi, Laba-laba Tarantula Terbesar

Theraphosa blondi, Laba-laba Tarantula Terbesar

Laba-laba, binatang yang satu ini mungkin bukanlah binatang yang asing ditelinga kita. Saking "tenar"nya sampai muncul tokoh Spiderman, seorang superhero yang bisa dibilang superhero termiskin dan tersial didunia, bagaimana tidak, perhatikan aja film spiderman, berapa kali harus keluar kerja, diomelin bos, sampai-sampai untuk bersaing mendapatkan cewek idaman aja, dia tidak punya kepercayaan diri tinggi... bandingkan dengan tokoh superhero lain, misalnya Batman atau Ironman.
kembali ke laba-laba, akhir-akhir ini ditemukan laba-laba tarantula yang terbesar didunia. Aduh, jadi inget film tentang laba-laba jenis tarantula yang menyerang kota... seramnya.
laba-laba ini diperkenalkan bertepatan dengan upaya ilmuwan lapangan yang bekerja sama dengan Organisasi Conversasi Internasional, yang tujuannya adalah mencari hewan-hewan paling misterius dan terancam di ekosistem tropis. Katanye, upaya ini berhasil menambahkan lebih dari 1.300 species baru dalam daftar ilmu pengetahuan padahal katanye selama ini baru sekitar 500 jenis yang udah resmi dideskripsikan berdasarkan taksonomi, untuk klasifikasi dan penamaan.

Binatang yang paling dihindari para arachnofobia (katanye sih golongan orang-orang yang phobia sama laba-laba) merupakan taratula terbesar yang di temukan masih dalam kondisi hidup, terbesar sehingga sanggup menelan ular beracun.
katanye Daily Mail, laba-laba raksasa yang dijuluki Theraphosa blondi ini terbesar di dunia berdasarkan massa tubuh. Ukuran raksasanya mencapai bobot 170gram. Kakinya bisa memanjang hingga 30cm. Aneh, ko dinamai Theraphosa blondi ya? yang artinya laba-laba Goliath pemakan burung, apa dia memang makan burung dan sejenisnya? ternyata, katanye ilmuwan Program Rapid Assessment Conservation International, yang mengamati laba-laba tarantula ini sejak tahun 2006 di Guyana,tarantula ini malah banyak menyantap hewan tidak bertulang belakang atau invertebrata. katanye lagi, selama pengamatan hewan ini makan mamalia kecil dan kadal. Bahkan, bisa memakan ular berbisa.

Hewan yang lebih milih hidup di liang dasar di dataran rendah hujan tropis ini, selain bikin serem karena besarnya, masih di tambah lagi tarantula ini punya taring, dan berbisa dan racunnya bisa membunuh manusia.
laba laba ini, mempunyai jalur pertahanan utama yang terletak pada bulu-bulu yang menutupi sekujur tubuhnya. Ketika merasa terancam, mereka menggosokkan kakinya ke perut.
Langkah gosokan ini melepas kabut duri mikroskopis yang bersarang pada selaput kulit dan lendir. Inilah senjata penyerangnya yang bisa mengakibatkan nyeri dan iritasi tahan lama. Kendati begitu berbahaya, ilmuwan terlihat berani menyentuhkan tangannya ke hewan beracun ini.

wah kalau begini sih ga perlu para penderita arachnofobia yang kabur,.. ane juga mendingan kabur kalo ketemu hewan begini.. ternyata masih banyak yang belum kita ketahui dari bumi tempat kita tinggal ya? Maha tinggi sang pencipta alam semesta ini beserta isinya