gue

gue
aa

Sabtu, 08 September 2012

Memuaskan Semua Pihak itu Mustahil

Memuaskan Semua Pihak itu Mustahil

"Ridhon-naas ghooyatun laa tudrok" (Membuat semua orang puas itu tidak mungkin).
Kalimat ini merupakan salah satu peribahasa yang cukup dikenal di Arab. Dengan kalimat ini Anda bisa lebih tenang mengambil keputusan, dengan berpegangan pada kalimat ini Anda tidak perlu takut lagi bila ada sebagian orang menentang Anda. Ketika win-win solution tidak ditemukan, maka tidak ada jalan lain kecuali memilih, berani memilih berarti berarti mengabaikan pilihan lain yang pastinya selalu ada resiko dan konsekuensinya.

Berikut kisah dari tanah arab sebagai ilustrasinya:
Dikisahkan seorang Luqman melakukan perjalanan bersama anaknya. Luqman menaiki seekor keledai dan anaknya mengikuti dengan berjalan kaki. Ketika mereka bertemu dengan orang lain dalam perjalanan, orang itu pun berkata, “ Lihatlah orang tua itu, tidak punya perasaan. Ia menaiki keledai sedangkan anaknya dibiarkan berjalan kaki”.
Mendengar hal tersebut, kemudian Luqman turun dari keledainya dan gantian anaknya yang menaikinya. Beberapa waktu kemudian mereka kembali bertemu orang, mereka berkata,” Lihatlah anak itu, kurang ajar sekali. Ia enak-enak naik keledai, sedangkan bapaknya dibiarkan berjalan kaki”.
Terkejut dengan perkataan orang, kemudian Luqman menyuruh anaknya menaiki keledai bersamanya. Kemudian mereka bertemu lagi dengan orang lain, yang berkata, “ Kejam sekali mereka, keledai sekecil itu dinaiki oleh dua orang”.
Sekali lagi mereka merubah posisi, sekarang keduanya berjalan di samping si keledai. Setelah beberapa saat, mereka kembali bertemu seseorang, “ Betapa bodohnya mereka, punya keledai tapi tidak dinaiki”. Mereka pun berhenti di jembatan mengalir di bawahnya sungai yang deras. Rasa-rasanya mereka ingin membuang keledai itu ke dalam sungai, agar mereka bisa bebas meneruskan perjalanan tanpa mendengar omongan banyak orang.
Itulah sepenggal ilustrasi bagaimana orang yang hidup terombang-ambing dengan apa kata orang. Tiap pilihan punya konsekuensinya. Ambillah pilihanmu menurut kadar kemampuanmu, dan ubahlah pilihanmu juga berdasarkan pertimbangan terbaik yang kamu miliki dan kondisi yang kamu hadapi baik diomongin orang atau tidak. 
Jangan ragu dengan keputusanmu! Jangan takut dibenci orang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar