gue

gue
aa

Sabtu, 08 September 2012

10 Ciri Kematangan Mental


10 Ciri Kematangan Mental

Kebahagiaan seseorang amat dipengaruhi oleh personal setting-nya masing-masing. Personal setting ialah bagaimana kita membentuk diri, dalam arti cara berpikir yang kita anut, sikap hidup yang kita pilih, nilai-nilai yang kita jadikan acuan, respon yang kita ambil, dan seterusnya.Contohnya adalah sikap menerima (accept / “nrimo”) yang bukan pasrah menyerah. Menerima atau menolak itu sikap yang kita pilih. Tidak ada orang atau keadaan yang menyuruh kita antara harus menerima atau menolak. Menerima bisa membuat kita lebih cepat bahagia dibanding dengan menolak. Dengan membentuk personal setting, diharapkan kita mencapai kematangan mental, yang ciri-cirinya antara lain:
  1. Punya kapasitas untuk memenuhi kebutuhan hidup, minimalnya pada batas-batas yang normal (standard), baik kebutuhan  lahir dan batin, materi dan nilai, atau personal-sosial.
  2. Realistis: pikiran dan keputusannya membumi, punya landasan fakta atau realita atau data. Maksudnya, sudah berkurang menggunakan hawa nafsu, tebakan, asumsi negatif atau keinginan yang utopis.
  3. Tanggung jawab: tidak mengandalkan orang lain atau menyerahkan nasibnya pada keadaan, melainkan pada usahanya
  4. Bersedia untuk menguji asumsi, opini, atau keyakinannya secara objekif sehingga tidak seenaknya sendiri, main benarnya sendiri, atau maunya menang sendiri
  5. Keputusan dan perilakunya lebih banyak didorong oleh reason (alasan-alasan yang berbasis akal sehat), bukan didorong oleh reaction (reaksi sesaat)  
  6. Punya kemampuan untuk menjadi orang yang asertif dalam berkomunikasi (sopan dan kuat), tidak agresif atau pasif, bersahabat tetapi tidak lemah atau selalu ingin cari-muka
  7. Menjadi lebih fleksibel dan berpikir terbuka, bukan semakin kaku dan gampang menuduh / menghakimi orang lain
  8. Menjadi lebih inquisitive dan explorative (ingin tahu, ingin menambah ilmu, pengalaman, ingin meningkatkan kualitas hidup, dst), bukan sudah merasa tahu segalanya sehingga kurang ingin tahu atau tidak mau tahu.
  9. Bisa mengambil tindakan berdasarkan perkembangan keadaan secara intuitif (spontan), tidak mikir terlalu lama atau langsung menolak.
  10. Menikmati masa lalu, meyakini masa depan, dan menggunakan hari ini seoptimal mungkin dengan mengaktualisasi diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar